Tren Penjualan City Car dengan Konsumen Mudanya

Tren Penjualan City Car dengan Konsumen Mudanya
Ilustrasi pameran mobil. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Melihat tren di segmen city car, konsumen di kelas ini bisa dibilang sangat mudah terpengaruh dengan tampilan baru ketimbang lainnya.

Bisa kita lihat ketika pertama kali Honda Brio RS hadir, konsumen muda yang menjadi sasarannya langsung terpikat dengan tampilan yang berbeda dari pesaing di kelasnya.

Seiring tahun berjalan, Brio yang tak tampak melakukan ubahan signifikan pun akhirnya mengalami nasib sama dengan teman-temannya, seperti Sirion, March, Spark, Mirage, Cross dan Grand i10.

Kemudian, pasar city car pun kembali tampak bergairah ketika PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memustuskan membawa Ignis dari India ke tanah air. Tak disangka, strategi dengan penawaran desain baru dan berbeda dari kebanyakan membuat konsumen muda tersentuh kembali daya belinya.

Sontak, Suzuki Ignis langsung menjadi raja di kelasnya. Mengolah dari data distribusi (wholesale) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), selama September 2018 segmen city car mampu mendistribusikan sebanyak 1.399 unit ke dealer.

Dari total angka tersebut, Ignis menguasai pasar hampir 92 persen dari delapan pemain dalam satu kelas. Di mana, selama September Ignis mencatatkan distribusi sebanyak 1.289 unit.

Angka tersebut memang terlihat jomplang dibanding pemain lainnya. para pemain lama, Daihatsu Sirion hanya 70 unit, Nissan March 20 unit, Chevrolet Spark 16 unit, Datsun Cross 11 unit, Hyundai Grand i10 8 unit dan Honda Brio RS 1 unit. Yang paling terpuruk ialah Mitsubishi Mirage dalam beberapa bulan tidak ada sama sekali distribusi unit.

Namun, dalam beberapa bulan ke depan kemungkinan ada perputaran distribusi pasti terjadi. Terutama Honda Prospect Motor yang sudah mulai memproduksi Brio terbaru di tanah air. Gairah baru pun akan kembali muncul. (mg8/jpnn) 


Melihat tren di segmen city car, konsumen di kelas ini bisa dibilang sangat mudah terpengaruh dengan tampilan baru ketimbang lainnya.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News