Target Ekspor Naik Jadi 18 Persen
Sabtu, 04 September 2010 – 16:56 WIB

Target Ekspor Naik Jadi 18 Persen
Menurut Mari, target tersebut sangat mungkin tercapai jika mengacu pada pertumbuhan ekspor per bulan yang rata-rata mencapai 23 persen pada semester I. Itu pun sudah termasuk prediksi bahwa pada semester II pertumbuhan ekspor akan melandai, tidak setinggi semester I. "Anggap saja semester II akan ada perlambatan, maka kita lakukan adjustment 18 persen. Kita cukup optimistis bisa mencapai lebih daripada level yang bisa dicapai ekspor nonmigas 2008," ungkapnya.
Terkait defisit neraca perdagangan Juli 2010, Mari menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa. Sebab, bulan sebelumnya selalu surplus. Dia yakin bahwa penyebab defisit bulan lalu adalah tingginya impor migas. "Defisit Juli itu disebabkan ekspor-impor migas. Nonmigas tetap positif," katanya.
Pertumbuhan ekspor nonmigas sepanjang Januari-Juli 2010 mencapai 37 persen dengan nilai ekspor USD 70 miliar. Sementara itu, pertumbuhan ekspor selama 12 bulan berjalan mencapai 22,4 persen. (gen/c10/fat)
JAKARTA - Defisit neraca perdagangan senilai USD 128,7 juta yang terjadi pada Juli lalu menjadi koreksi tersendiri bagi kinerja ekspor RI. Agar itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya