Target Ekspor Pertanian Naik 15 Persen
Senin, 16 Januari 2012 – 11:03 WIB
CIREBON – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan nilai ekspor produk pertanian pada 2012 meningkat sekitar 15 persen. Pencapaian tersebut berlaku terhadap semua komoditas, termasuk hortikultura.
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Dirjen PPHP) Kementan Dr Zaenal Bachruddin mengatakan, pihaknya berharap ekspor pertanian pada tahun ini mengalami peningkatan. ”Ya paling tidak maksimal dan ambisius sekitar 15 persen dari semua komoditas, termasuk hortikultura,” ujarnya usai meresmikan packing house Kelompok Tani Ki Gebang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga:
Pembangunan packing house yang berasal dari APBN ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendukung implementasi peningkatan ekspor produk pertanian ke berbagai negara. ”Ini merupakan salah satu Program Strategis Kementan 2009-2014, yakni Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Ekspor,” jelas Zaenal yang didampingi Direktur Pemasaran Internasional Mesah Tarigan dan
Direktur Pengolahan Hasil Pertanian Nazaruddin.
Baca Juga:
Mantan Wakil Rektor UGM tersebut menambahkan, sejak lama, mangga dari Kabupaten Cirebon sangat dikenal masyarakat Indonesia, terutama mangga Gedong Gincu. Saat ini mangga jenis itu pengembangannya meluas ke wilayah Majalengka dan Indramayu. ”Mangga Gedong Gincu banyak diminati konsumen dari dalam dan luar negeri seperti Singapura, Hongkong, China, dan Timur Tengah,” ujar Zaenal.
CIREBON – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan nilai ekspor produk pertanian pada 2012 meningkat sekitar 15 persen.
BERITA TERKAIT
- Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT
- PNM Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan TJSL di Kampung Madani
- Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT
- UMKM Binaan APJI DKI Jakarta Tampil di Food Beverage Indonesia 2024
- Megajaya.co.id Kembali Buka Gerai di Blustru, Berkonsep Inovatif
- Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa, PIS Jadi 'Top Tier' Pengangkut LPG Asia Tenggara