Target Investasi Migas Naik 2 Kali Lipat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan total investasi migas, baik hulu maupun hilir, tahun ini mencapai USD 17,04 miliar.
Angka tersebut melonjak hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan realisasi migas pada 2017, yakni USD 9,33 miliar.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menyatakan, realisasi investasi migas pada 2017 merupakan titik terendah selama tiga tahun berturut-turut sejak 2015.
”Kami tahu berada di harga minyak yang paling rendah saat itu. Outlook 2018 yang kami rencanakan investasi hulu dan hilir migas adalah USD 17,04 miliar. Jadi akan kembali (pulih),” ujarnya saat paparan kinerja dan outlook migas 2018 di Kementerian ESDM, Selasa (9/1).
Pada 2015, realisasi investasi migas mencapai angka USD 17,38 miliar.
Angka tersebut kemudian turun menjadi USD 12,74 miliar dan anjlok di angka USD 9,33 miliar pada 2017.
Penetapan target investasi yang melonjak hampir dua kali lipat pada tahun ini mengacu pada optimisme naiknya tren harga minyak dunia.
Per 9 Januari 2018, harga minyak WTI menyentuh level USD 62,07 per barel.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan total investasi migas, baik hulu maupun hilir, tahun ini mencapai USD 17,04 miliar.
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024
- Menteri Erick Thohir Minta BUMN Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi & Geopolitik Global
- Laba Bersih PT Rukun Raharja Melejit Capai Rp427,8 Miliar
- Mantap! Pertamina jadi Kontributor 68 Persen Produksi Minyak Mentah di Indonesia
- Dukung Ketahanan Energi, Bea Cukai Medan Berikan Fasilitas Fiskal Kepada PT PDSI