Target Konstruksi Jembatan Selat Sunda Tetap 2014
Minggu, 15 Juli 2012 – 08:51 WIB

Target Konstruksi Jembatan Selat Sunda Tetap 2014
"Harus menjadi heritage (warisan, Red) Pak SBY, dan Demokrat akan berdiri paling depan untuk mengawal dan menyetujui rencana tersebut," kata anggota Komisi XI (keuangan) DPR Achsanul Qosasi.
Dia berpendapat, persoalan FS tersebut seharusnya tidak perlu diperpanjang. Tarik ulur tentang siapa yang harus melakukan hanya akan semakin memperlama pelaksanaan proyek. "Kalau memang ada pihak swasta yang berminat silahkan saja, APBN kita bisa arahkan ke tempat lain," katanya.
Achsanul mengharapkan Menko Perekonomian segera menuntaskan tarik ulur tersebut dengan mengoordinasikan antara menkeu, menteri PU, serta pemeritah provinsi Lampung dan Banten. "Yang penting Perpres itu jangan di-challenge, tapi dijalankan. JSS adalah proyek mercusuar Pak SBY," tandasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husein. Dia mewanti-wanti agar proses pembangunan jembatan selat sunda itu tidak berlarut-larut karena berisiko memunculkan spekulan-spekulan yang hanya ingin mengambil keuntungan, khususnya spekulan tanah yang akan memberatkan proses pembebasan lahan.
JAKARTA - Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diwarnai polemik seputar pelaksanaan uji kelayakan (feasibility study/FS). Meski begitu,
BERITA TERKAIT
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya