Target Konstruksi Jembatan Selat Sunda Tetap 2014
Minggu, 15 Juli 2012 – 08:51 WIB

Target Konstruksi Jembatan Selat Sunda Tetap 2014
"Saya masih minta dikaji yang terbaik untuk masalah itu bagaimana," tutur mantan Menhub dan Mensesneg itu. Pengkajian itu seiring dengan direvisinya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda.
Baca Juga:
Dalam perpres tersebut, sebelumnya disebutkan bahwa pemerintah menunjuk konsorsium PT Graha Banten Lampung Sejahtera sebagai pelaksana studi dengan jaminan anggaran negara jika proyek batal. Selain itu, disebutkan pula bahwa konsorsium diberikan batas waktu pelaksanaan studi kelayakan selama 24 bulan setelah penandatanganan kerja sama dilakukan.
Nah, potensi molornya ground breaking muncul ketika hingga tujuh bulan sejak Pepres keluar, belum ditandatangani perjanjian kerjasama pelaksanaan studi kelayakan.
Di bagian lain, JSS dipandang bakal menjadi proyek mercusuar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu, Partai Demokrat mendesak pemerintah segera menjalankan proyek yang sempat terkatung-katung selama 4 tahun itu.
JAKARTA - Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diwarnai polemik seputar pelaksanaan uji kelayakan (feasibility study/FS). Meski begitu,
BERITA TERKAIT
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS