Target Omzet Pegadaian Naik

Target Omzet Pegadaian Naik
Target Omzet Pegadaian Naik

Untuk menggenjot target tersebut, ia mengatakan, perlu mengubah tren bisnis menuju potensi pasar. Jadi jangan hanya berorientasi profit, tapi terus berupaya membantu masyarakat. "Misalnya ada cabang yang rugi, tapi karena sifatnya membantu masyarakat, kita nggak tutup, tapi kita relokasi," ujarnya di sela-sela peresmian outlet pegadaian di City of Tomorrow (Cito) Mall kemarin. Dengan penambahan outlet di Cito Mall tersebut maka Jatim mempunyai 539 outlet.

Potensi pasar, lanjutnya, juga digenjot dengan gencar menambah outlet di pasar dan mall-mall. Ekspansi outlet itu seiring dengan rencana jangka panjang (RJP) Pegadaian hingga 2013 yang menargetkan penambahan 1000 outlet per tahun secara nasional. Saat ini mendirikan outlet tidak berdasarkan jarak. Sekarang satu pasar bisa lebih dari satu outlet. "Jumlah outlet sekarang sekitar 4.700 outlet," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya lebih banyak mengalokasikan langsung dananya kepada masyarakat. Tidak melalui linkage Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun Koperasi. "Kalau bisa langsung kenapa harus linkage," katanya.

Pada 2010 ini Perum Pegadaian membutuhkan dana pembiayaan sebesar Rp 7-7,5 triliun. Dana itu sudah terakumulasi sebesar Rp 5 triliun, yaitu dari BNI sebesar Rp 3 triliun, mendapat tambahan dana dari Bank Mandiri Rp 1 triliun, dan BRI Rp 1 triliun. "Dari obligasi sebesar Rp 1,5-2 triliun," katanya. (puj)

SURABAYA - Pegadaian terus membuktikan diri sebagai alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan dana murah. Itu terlihat dari target omzet Kantor


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News