Target Pajak Bakal Tak Tercapai, Ini Saran Misbakhun
Jumat, 08 Desember 2017 – 08:58 WIB

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar M Misbakhun. Foto: dokumen JPNN.Com
“Sehingga lack (kekurangan, red) sedikit dan tidak terlalu jauh. Kalau 93-94 persen kemudian penerimaan pajak 90 persen, sangat aman bagi defisit kita," ujarnya.
Selain itu, Misbakhun juga menyinggung soal Automatic Exchange of Information (AEoI) atau pertukaran informasi antarnegara guna melacak potensi pajak. Melalui mekanisme itu, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan memperoleh kewenangan untuk mengakses data nasabah perbankan dan industri keuangan lainnya.
“Data informasi keuangan ini penting untuk meningkatkan penerimaan pajak. "Semuanya terbuka, sudah tidak ada lagi rahasia untuk urusan perbankan, asuransi, pasar modal di bidang perpajakan," ujar mantan pegawai Ditjen Pajak itu.(jpg/jpnn)
Misbakhun memperkirakan target pajak dalam APBN 2017 tak akan tercapai. Namun, dia meyakini angka defisit masih akan aman jika target pajak mencapai 90 persen.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta