Tarif KA Ekonomi Turun 50 Persen

Tarif KA Ekonomi Turun 50 Persen
Tarif KA Ekonomi Turun 50 Persen

Hal yang membedakan dalam subsidi tarif tersebut, KA ekonomi jarak jauh berlaku per 1 April mendatang, sedangkan KA lokal berlaku sejak 1 Maret lalu. Nanti pengguna jasa kereta api bisa menikmati tarif subsidi kereta ekonomi jarak jauh maupun lokal hingga 31 Desember. “Sesuai dengan kontrak, PSO diberikan selama setahun,” ungkap Dedi.

Sebelum adanya penetapan PSO baru tersebut, penumpang dikenai tarif nonsubsidi sehingga biaya perjalanan lebih mahal. Tarif nonsubsidi itu menggunakan sistem parsial. Yakni, beban biaya perjalanan dihitung berdasar jarak tempuh. Dengan diberlakukannya tarif subsidi itu, perjalanan kereta hanya menggunakan satu harga untuk jarak jauh maupun menengah.

Humas PT KAI Daop 8 Sri Winarto menyatakan telah mengumumkan kebijakan tersebut di stasiun-stasiun, khususnya stasiun di Daop 8. “Nanti kami pampang spanduk dan poster pengumuman,” tegasnya.

Di lain pihak, belum banyak warga yang mengetahui rencana perubahan tarif kereta api ekonomi pada 1 April mendatang tersebut. Sebab, hingga kemarin (7/3), beberapa stasiun di Surabaya belum menginformasikan perubahan tarif itu. “Belum tahu. Belum ada pengumuman juga,” ujar Ulfa Dwi, mahasiswa Universitas Airlangga, yang saat itu mengantre di loket Stasiun Gubeng.

Informasi soal kenaikan tiket KA per 1 Januari 2014 masih terpajang jelas di papan informasi di area loket pembelian tiket kereta. Salah satunya tiket KA Gaya Baru Malam. Tarif KA tujuan Gubeng-Pasar Senen, Jakarta, itu masih Rp 110 ribu.

Menurut Bagaskara, salah seorang penumpang KA Gaya Baru Malam, awalnya harga tiket KA ekomoni Gaya Baru Malam masih Rp 55 ribu. Namun, pada awal 2014, harga tiket naik hingga 100 persen. “Kaget waktu awal harganya naik jadi Rp 120 ribu. Tapi, saat saya tanya, jawabannya belum ada dana subsidi untuk kereta api ekonomi,” ungkapnya.

Sama dengan Ulfa, Bagas belum tahu pasti peraturan yang akan diterapkan pada April mendatang itu. Untuk keberangkatan besok (9/3), dia mengaku masih dikenai tarif lama, Rp 120 ribu.

“Peraturan resminya, saya belum tahu. Belum ada pengumuman dari KAI langsung. Cuma baca di koran. Tapi, seingat saya, tulisannya menye­suaikan, bukan mengembalikan ke tarif semula (Rp 55 ribu, Red),” ujarnya. (yoc/aph/rst/c5/end)

SURABAYA - Ada kabar gembira bagi penumpang kereta api. Terhitung mulai 1 April nanti, PT KAI kembali menerapkan tarif subsidi bagi seluruh kereta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News