Tarif Kargo Kereta Api Segera Dievaluasi

Tarif Kargo Kereta Api Segera Dievaluasi
Tarif Kargo Kereta Api Segera Dievaluasi
SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merencanakan untuk mengevaluasi tarif sewa gerbong barang yang dikenakan kepada perusahaan ekspedisi rekanan PT KAI. Pasalnya tuntutan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi kian naik, sedangkan hingga saat ini belum ada penyesuaian tarif.

"Sampai saat ini sewa gerbong barang untuk rekanan ekspedisi belum kita naikkan. Tapi seiring terus naiknya harga minyak dunia, dan sudah diterapkannya fuel surcharge untuk angkutan barang, kami akan melakukan evaluasi harga," ungkap Executive Vice President (EVP) Freight Marketing and Sales PT Kereta Api Indonesia (KAI) Rustam Harahap.

 

Dia menyebutkan, pihaknya kini sedang mengusulkan kepada pemerintah agar KA barang diperbolehkan menggunakan bahan bakar bersubsidi. Selama ini, KA barang memakai bahan bakar industri. "Kalau bisa menggunakan bahan bakar bersubsidi, maka biaya operasional kargo bisa ditekan. Sehingga jadi tidak perlu ada kenaikan tarif sewa," tuturnya.

 

Rustam menambahkan, beban tambahan bahan bakar atau fuel surcharge untuk angkutan kargo kereta api telah diterapkan sejak April 2011 lalu, namun masih belum berimbas pada kenaikan biaya pengiriman perusahaan ekspedisi.

 

SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merencanakan untuk mengevaluasi tarif sewa gerbong barang yang dikenakan kepada perusahaan ekspedisi rekanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News