Tarif Tol Kendaraan Golongan I Berpeluang Turun

Terutama jika mobil yang dipakai bepergian berisi lebih dari satu penumpang. Satu mobil yang berisi lima orang, misalnya.
Untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya via tol, biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 700 ribu.
Angka itu lebih murah daripada naik kereta api (KA) atau pesawat. Celah itu, menurut Basuki, bisa dimanfaatkan untuk menurunkan tarif kendaraan golongan I.
Tujuannya, menarik sebanyak-banyaknya pengguna kendaraan pribadi masuk tol.
Menurut Basuki, badan usaha jalan tol (BUJT) nanti bisa berhitung. Misalnya, ada tarif Rp 10 ribu untuk setiap mobil, kemudian yang masuk tol lima mobil. Penghasilan yang didapat BUJT adalah Rp 50 ribu.
’’Kenapa tidak diturunkan jadi Rp 5 ribu per mobil untuk menarik sepuluh mobil masuk? Penghasilan sama, Rp 50 ribu. Cuma, jalan tol jadi kelihatan lebih ramai,” ujar Basuki.
Sementara itu, opsi lain adalah subsidi APBN. Menurut Basuki, presiden sudah memerintah Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mempelajari opsi tersebut.
Menurut perhitungan, jika negara harus menyubsidi tarif kendaraan logistik sampai turun menjadi tarif golongan I (Rp 700 per kilometer), beban APBN 2019 untuk subsidi jalan tol adalah Rp 380 miliar.
Pemerintah masih mencari opsi terbaik untuk menurunkan tarif tol Trans Jawa. Salah satu yang mengemuka dalam rapat terbatas para menteri dan presiden, Rabu (13/2) ialah menurunkan tarif kendaraan golongan I.
- Potongan 20%, Tol Semarang-Jakarta Butuh Saldo Minimal Rp 360 Ribu
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Berikut Perincian Diskon Tarif Tol Trans Jawa, Catat Nih!
- GT Kalikangkung Mulai Padat, Catat Masa Berlaku Diskon Tarif Tol
- Hutama Karya Beri Diskon 20 Persen Untuk Tarif Tol Trans Sumatera, Cek di Sini