Taro Tempe Kini Jadi Snack Kekinian

Taro Tempe Kini Jadi Snack Kekinian
Tempe diubah jadi snack kekinian dan praktis dibawa ke mana saja. Foto dok. FKS Food

"Kandungan lemak jenuh dan garam pada tempe lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi," jelas Fiastuti.

Lebih lanjut, dokter yang membuka praktek di RSCM ini memaparkan, tempe merupakan makanan super atau superfood  Indonesia. Ia pun memberikan data mengenai 100 gram tempe setidaknya mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, dan 201 kalori. Sebagai perbandingan, dalam 100 gram daging sapi biasanya hanya mengandung 17,5 gram protein.

Ahli Tempe Dr Suliantari, MS menjelaskan, proses membuat tempe adalah hal yang mudah. Namun memproduksi tempa secara higienis dan memenuhi standar merupakan hal yang sulit.

"Sejumlah produsen tempe di Indonesia telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar mutu tempe internasional (codex), " katanya.

Taro Tempe diproduksi dengan proses modern dan dikemas secara higienis sehingga mutu makanan lebih terjamin. FKS Food mengharapkan kehadiran Taro Tempe ini dapat membantu pemenuhan protein dan serat yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. (esy/jpnn)

Produsen makanan ini membuat inovasi dalam pengolahan tempe menjadi snack kekinian


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News