Task Force ACFTA Harus Optimal
Selasa, 16 Februari 2010 – 21:28 WIB
Kesepuluh sektor prioritas tersebut adalah baja, aluminium, elektronik, petrokimia, mesin, hasil pertanian dan perkebunan, makanan dan minuman, tekstil, alas kaki, dan mainan anak.
Baca Juga:
Lebih jauh disinggung mengenai target jangka pendek, Bambang menegaskan akan melakukan analisis ketersediaan dan kebutuhan pengembangan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK).
"Namun yang utama adalah lebih mengefektifkan pemberlakuan Keputusan Presiden (Keppres) No.80/2003 yang terkait penggunaan SNI," tandasnya.
Sekadar diketahui, Keppres yang dimaksud tersebut adalah aturan tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang atau jasa pemerintah. (cha/jpnn)
JAKARTA- Gugus tugas (Task Force) Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) yang dibentuk Badan Standarisasi Nasional (BSN), dipastikan akan mampu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024