Tatapan Nandang Kosong tapi tak Pernah Ngamuk

Tatapan Nandang Kosong tapi tak Pernah Ngamuk
Nandang Triyana (kanan), pelaku pengejaran terhadap KH Hakam Mubarok, dipertemukan dengan keluarganya di RS Bhayangkara, Surabaya, Rabu (21/2).FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

Bahkan masa kecil Nandang juga normal seperti bermain dengan teman-temannya.

“Anaknya ganteng, kulitnya putih, rambutnya agak ikal. Dulu normal, ya sampai sempat sekolah hingga SMP,” imbuhnya.

Perubahan sikap Nandang sendiri terjadi setelah berhenti sekolah. Dia lebih sering mengurung diri di dalam rumah dan sering bicara sendiri.

Karena keterbatasan biaya, pengobatan yang dilakukan hanya seadaanya sehingga tidak banyak membantu.

“Saya tidak begitu tahu penyebab gangguan jiwanya karena apa. Setelah tidak sekolah itu mulai kelihatan sering ngomong sendiri, sering diam. Tatapan matanya kosong. Tapi dia tidak temperamen, tidak pernah ngamuk,” tandas Tati. (dri)


Nandang Triyana, pelaku pengejaran terhadap KH Hakam Mubarok, tidak bisa menyelesaikan pendidikannya karena ketidakmampuan keluarga.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News