Taubatan Pajak Nasuha secara Bersama

Oleh Dahlan Iskan

Taubatan Pajak Nasuha secara Bersama
Taubatan Pajak Nasuha secara Bersama

Bukankah para politikus akan cenderung gampang berubah posisi. Satu saat jadi kawan, saat yang lain bisa jadi musuh. Yang tidak punya lawan pun bisa punya musuh kalau yang tidak punya musuh itu berkawan dengan lawannya kawan.

Kian banyak yang ikut tax amnesty juga kian menyehatkan pejabat pajak. Kesempatan mereka untuk cari-cari sasaran siapa yang bisa ”digarap” kian tertutup.

Saya melihat amnesti pajak ini merupakan pertobatan yang penting. Kepada Allah kita biasa diajari harus terus minta ampun, membaca astaghfirullah, meskipun kita tidak tahu apakah baru berbuat dosa atau tidak.

Sejak dulu saya tidak hanya melihat berapa hasil dari uang tebusan pengampunan pajak ini. Itu hanya salah satu dari sekian banyak hasil penting yang diharapkan. Hasil lain: kian besarnya basis pajak.

Maka saya teriak WOW! ketika membaca berita bahwa pengusaha besar seperti Murdaya Poo, teman baik saya, sudah menyatakan diri ikut tax amnesty. Juga teman saya yang lain seperti Chairul Tanjung.(*)

APAKAH setiap orang yang ikut tax amnesty berarti selama ini menggelapkan pajak? Banyak yang menyangka begitu. Tapi belum tentu. Saya misalnya. Sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News