Taufik Berharap Ada Evaluasi Menyeluruh
Selasa, 29 Juni 2010 – 05:41 WIB

JUARA - Ekspresi pebulutangkis tunggal putri Jepang, Sayaka Sato, serta Saina Nehwal dari India, usai menerima hadiah di turnamen bulutangkis Djarum Indonesia Open Super Series 2010, di Istora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia gagal meraih gelar di ajang ini. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
JAKARTA - Dunia bulu tangkis Indonesia kembali harus menerima tamparan keras. Berstatus sebagai tuan rumah, Indonesia malah gagal di Djarum Indonesia Super Series 2010 (22-27 Juni). Ini adalah ulangan kegagalan Indonesia tahun lalu dan 2007 silam. "Kita semua tentu hasil terbaik di sini. Tapi, mau bagaimana lagi, target tidak bisa tercapai," ucap Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto pasca kegagalan Indonesia. Dia menyatakan, selanjutnya bidang pembinaan prestasi (binpres) akan melakukan evaluasi secara menyeluruh atas kegagalan tersebut.
Tapi, bisa dibilang, kegagalan tahun ini lebih parah daripada sebelumnya. Sebab, tahun ini persaingan boleh dibilang lebih ringan, karena para jagoan dari Tiongkok memutuskan tak berpartisipasi.
Baca Juga:
Dua tahun silam, Indonesia menghadapi situasi serupa. Kala itu, para pemain Tiongkok tidak datang, karena mempersiapkan diri untuk turun di Olimpiade Beijing 2008. Bedanya, saat itu Indonesia masih mampu meraih gelar lewat Sony Dwi Kuncoro (tunggal pria) dan Nova Widianto/Liliyana Natsir (ganda campuran).
Baca Juga:
JAKARTA - Dunia bulu tangkis Indonesia kembali harus menerima tamparan keras. Berstatus sebagai tuan rumah, Indonesia malah gagal di Djarum Indonesia
BERITA TERKAIT
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi