Taufik Berharap Ada Evaluasi Menyeluruh

Taufik Berharap Ada Evaluasi Menyeluruh
JUARA - Ekspresi pebulutangkis tunggal putri Jepang, Sayaka Sato, serta Saina Nehwal dari India, usai menerima hadiah di turnamen bulutangkis Djarum Indonesia Open Super Series 2010, di Istora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia gagal meraih gelar di ajang ini. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Pria yang juga ketua umum Pengprov PBSI Jawa Timur (Jatim) itu juga mengakui, bahwa PBSI punya keterbatasan. Karena itu,induk bulu tangkis di Indonesia itu juga meminta masukan dari semua pihak demi kebaikan bulu tangkis Indonesia di masa mendatang.

Tapi, dia menganggap, kendati tak mampu meraih gelar satu pun, para pemain Indonesia tak sepenuhnya gagal. Sebab, para pemain muda sudah mulai menampakkan kualitasnya, dan mampu bersaing dengan pemain-pemain level dunia.

Di antaranya adalah ganda campuran Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet yang kalah dengan skor ketat 21-16, 21-23, 15-21, dari sang juara, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba.

Evaluasi segera dilakukan, karena selanjutnya even yang lebih besar telah menanti. 23-29 Agustus nanti mereka harus turun di Kejuaraan Dunia yang digelar di Paris. "Masih ada waktu untuk perbaikan. Kami akan berangkat ke kejuaraan dunia," ucapnya.

JAKARTA - Dunia bulu tangkis Indonesia kembali harus menerima tamparan keras. Berstatus sebagai tuan rumah, Indonesia malah gagal di Djarum Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News