Tawa Lepas Pangeran Mohammed Usai Membeli Senjata dari Trump
Jumat, 23 Maret 2018 – 06:39 WIB
Dalam kesempatan itu Trump juga mengkritik pendahulunya, Barack Obama. Dia mengatakan, kebijakan Obama telah membuat hubungan antara AS dan Arab Saudi menjadi buruk.
Senjata AS dan bentuk bantuan militer lainnya memungkinkan Saudi untuk berbuat sesukanya di kawasan Timur Tengah. Termasuk melibatkan diri dalam perang saudara di negara tetangga Yaman.
Selama empat tahun terakhir, Saudi dan sekutunya membombardir Yaman dengan dalih membasmi pemberontak Houti. Kampanye brutal tersebut telah menyebabkan kematian 10.000 warga sipil dan menciptakan salah satu bencana kemanusiaan terbesar dalam dekade ini. (ina/iml/trz/JPC)
Pangeran Mohammed bin Salman tampak sangat ceria saat bertemu dengan Donald Trump. Dalam pertemuan itu dia menyepakati pembelian senjata senilai USD 12,5 miliar
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros