Tawuran, Pelajar Gunakan Bom Molotov
Minggu, 27 Maret 2011 – 01:51 WIB
PALEMBANG – Senjata yang digunakan pelajar saat tawuran sudah sangat mengkhawatirkan. Buktinya, anak-anak yang berseragam putih abu-abut itu tak hanya kedapatan membawa rantai, pipa besi, obeng, dan gesper, tapi juga menggunakan buah bom molotov dan parang. Saat disergap petugas Unit Patroli Sabhara Polsekta Kemuning, gerombolan pelajar yang sudah bersiap tawuran kabur ke arah kampus IAIN Raden, Jl Prof KH Zainal Abidin Fikry. Tapi pelarian mereka terkepung, setelah dihadang petugas piket Jasmil Kodam II/Swj. Alhsil, delapan orang pelajar berhasil ditangkap. "Waktu kami kejer tadi, lari pelajar itu kenceng-kenceng nian," gerutu Aipda Daniel, yang tampak kelelahan.
Barang bukti (BB) itu disita aparat Polsekta Kemuning, saat menggagalkan aksi tawuran di Jl Jenderal Sudirman, dekat halte di samping SMAN 3 Palembang, Sabtu (26/3) sekitar pukul 12.00 WIB. Delapan pelajar yang terdiri dari empat SMK dan SMA berbeda, turut digelandang ke Mapolsekta Kemuning.
Baca Juga:
Masing-masing berinisial KAD (16), pelajar kelas I SMK swasta; dan Evn (17), kelas III SMA swasta; Rdw (15), kelas I SMK swasta jurusan Elektro; MA (16), kelas I SMK swasta; MA (17), kelas I SMK swasta jurusan Elektro; Nov (16) kelas I SMK swasta jurusan Otomotif; Den (16), kelas I SMK swasta jurusan IKJ; dan MZ (17), kelas II SMK Negeri jurusan Otomotif.
Baca Juga:
PALEMBANG – Senjata yang digunakan pelajar saat tawuran sudah sangat mengkhawatirkan. Buktinya, anak-anak yang berseragam putih abu-abut itu
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia