Tawuran, Satu Tewas Dua Kritis

Tawuran, Satu Tewas Dua Kritis
Tawuran, Satu Tewas Dua Kritis
Keluarga Yoris cukup berang dengan peristiwa itu. Mereka meminta polisi untuk secepatnya menagkap pelaku penikaman yang mengakibatkan Yoris tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan di leher dan beberapa bagian tubuhnya. Keluarga besar ayah tiga anak itu langsung mendatangi Mapolresta Barelang dan meminta Kapolresta Kombes Pol Eka Yudha Satriawan untuk mengungkap dan menangkap para pelakunya.

"Kami berikan deadline waktu dua sampai tiga jam saja untuk polisi. Pelaku penikaman saudara kami itu harus di tangkap," teriak Rofinus Loren, keluarga para korban. Menanggapi tuntutan itu, Eka Yudha menyatakan pihaknya tetap mencari dan menangkap N dan B yang diduga kuat menikam para korban. "Kami akan kerja keras. Anggota masih di lapangan melakukan pengejaran," kata Kapolresta.

Polisi sendiri telah mengamankan lima pemuda yang diduga mengetahui peristiwa itu. Para pemuda ini masih rekan B dan N. "Status mereka baru sebatas saksi tapi masih kami amankan untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

Kawasan Jodoh Square dan Jodoh Maritim Square langsung diobok-obok polisi pascatawuran antara dua kelompok pemuda itu siang kemarin (28/12). Seluruh ruko bukan tempat usaha yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku penikaman terhadap Yoris Cs dirazia polisi di bawah pimpinan Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Mochamad Soleh.

BATAM -- Perkelahian antar dua kelompok pemuda di bilangan Jodoh Square sekitar pukul 03.00 dinihari Selasa (28/12) berujung petaka. Satu pemuda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News