Tawuran, Satu Tewas Dua Kritis

Tawuran, Satu Tewas Dua Kritis
Tawuran, Satu Tewas Dua Kritis
Sumber resmi di kepolisian menyebutkan, Yoris sebenarnya tewas setelah mendapat perawatan intensif selama beberapa menit di rumah sakit. Nyawanya tak tertolong akibat banyak mengeluarkan darah terutama di bagian lehernya. Korban di terjang pakai pecahan botol minuman keras dari jarak dekat disela-sela perkelahian atau tawuran antar dua kelompok pemuda itu.

Muhamat, saksi mata yang juga warga setempat mengaku sempat melihat Yoris dan beberapa temannya melintas di dekat Morning Bakery sebelum peristiwa itu terjadi. "Kelompok Yoris ini diduga juga dalam kondisi mabuk," katanya. Di tengah perjalanan dekat salah satu bar liar, Yoris cs berpapasan dengan kelompok N dan R yang juga mabuk.

Tidak diketahui pihak mana yang memulai perselisihan itu. Tapi tiba-tiba saja kata Jais, saksi mata lainnya, kedua kelompok dengan kekuatan tidak seimbang (lima lawan tiga) itu terlihat saling baku hantam. Beberapa menit kemudian mulai jatuh korban. Yoris terkapar bersimbah darah di atas tanah dalam kondisi mengenaskan karena diterjang dengan pecahan botol.

"Dia belum tewas. Warga langsung melarikannya ke RSBK tapi tewas juga setelah dirawat," ujar warga.Dua korban lainnya dari kubu Yoris juga terkapar dengan luka serius di bagian leher, punggung, lengan, dan kaki. "Ada yang terluka di leher, punggung dan kaki. Mereka masih dirawat intensif," tutur Kapolsek Batuampar AKP Wayan Sudharmaya.

BATAM -- Perkelahian antar dua kelompok pemuda di bilangan Jodoh Square sekitar pukul 03.00 dinihari Selasa (28/12) berujung petaka. Satu pemuda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News