Tawuran Warga Johar Baru, IM Tewas Dibantai Pakai Senjata Tajam, Perut dan Punggung Sobek
jpnn.com, JAKARTA - Seorang warga tewas dalam aksi tawuran di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin dini hari.
Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan korban mengalami luka di bagian badan.
"Korban tewas warga laki-laki berinisial IM, usia 51 tahun, setelah mengalami luka cukup parah di perut kanan dan punggung. Diduga terkena senjata tajam," kata Kompol Edison saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Edison membenarkan warga asal Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, tersebut meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Laporan kami terima kurang lebih jam sembilan tadi pagi dari keluarganya. Ketika mereka hendak menjemput korban di RS, korban dibawa ke sana, ternyata sudah meninggal," kata Edison.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban dan pelaku pengeroyokan dalam tawuran tersebut.
Sejauh ini, sejumlah saksi di tempat kejadian telah diperiksa.
Pelaku dapat diancam Pasal 170 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait tindak pidana pengeroyokan secara terang-terangan.
Tawuran antarwarga di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, kembali makan korban jiwa.
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- Cekcok Maut Membangunkan Sahur, Satu Nyawa Melayang
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan
- Polisi Tangkap 51 Remaja Saat Konvoi Bawa Bendera Amerika di Jaktim
- Polisi Bakal Bubarkan Aksi Konvoi Remaja di Jakarta Utara
- Cegah Tawuran, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Skala Sedang