Teater SBY Alot Tapi Pasti

Teater SBY Alot Tapi Pasti
Teater SBY Alot Tapi Pasti

Tak ayal, Raja Kuai menghukum mati semua yang namanya tertera di altar Zheng. Akibatnya negara Kuai lemah, dan ketika pasukan Zheng datang menyerang, Kuai bertekuk lutut. Zheng menang karena telah memperalat Kuai, yang justru musuhnya sendiri.

Jika strategi kuno Cina itu diaplikasikan secara modern dan beretika, maka reformasi hukum dan reposisi sejumlah figur di institusi penegak hukum akan berjalan bagai air mengalir dari satu bejana ke bejana lain. Alot tapi pasti, meski bukan banjir bandang yang dahsyat.

Gelombang aspirasi yang menghendaki perubahan itu pun makin bergemulung di "lautan" publik. Hati yang peka mestinya sudi turun panggung. Lebih elegan ketimbang melawan arus besar yang bergerak. Kita lihat sajalah. (*)
Berita Selanjutnya:
Lagu Baru untuk Hatta Rajasa

MUNGKIN, karena engkau terlalu banyak menonton film televisi di layar kaca, kemudian kecewa mendengar jawaban Presiden Yudhoyono alias SBY kepada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News