Teatrikal Sengsara Yesus, Umat Titikkan Air Mata
Jumat, 29 Maret 2013 – 13:04 WIB

Umat Katolik melakukan ibadah Jalan Salib di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (29/3). Gereja Katedral mengangkat tema Paskah "Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbela Rasa". Foto : Ade Sinuhaji / JPNN
JAKARTA - Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga di Jakarta Pusat siang ini mengadakan kegiatan ibadah jalan salib, pada Perayaan Jumat Agung (29/3). Dalam perayaan ini, tim seni dan budaya Gereja Katedral mengadakan visualisasi kisah sengsara Yesus Kristus (tablo) yang diadakan sejak pukul 10.00. Sekitar 1500 umat Kristiani memenuhi gereja untuk menyaksikan teatrikal tersebut. Kebanyakan umat memakai pakaian berwarna hitam karena suasana duka menyelimuti peringatan wafatnya Yesus Kristus hari ini. Sejumlah umat terutama kaum wanita tak kuasa menahan tangis. Apalagi ketika, sampai pada kisah Yesus yang dianiaya para serdadu. Ia ditampar dan dicambuk tanpa ampun oleh para serdadu. Adegan yang dilakukan tanpa sensor ini tentu langsung menggugah hati umat.
Dalam teatrikal ini pemeran Yesus didandani hampir serupa denganNYa. Namun, ia tidak berambut gondrong atau memakai wig. Sementara para pemeran serdadu memakai pakaian seperti serdadu Romawi dahulu kala. Lagu dan instrumen menyayat hati mengiringi kisah sengsara Yesus ini.
Baca Juga:
Menurut Humas Panitia Paskah Gereja Katedral Greace Tanus, tablo ini dimaksudkan agar umat Kristiani dapat menghayati kisah sengsara Yesus Kristus. Umat diharapkan meneladani perjalanan hidup Yesus yang senantiasa membantu sesama dan menyayangi sesama tanpa pilih suku, agama maupun ras.
Baca Juga:
"Umat diajak mengikuti apa yang menjadi perilaku hidup Yesus, dengan adanya rasa persaudaraan. Tidak hanya dengan umat Katolik saja, tapi juga dengan masyarakat luas serta kepedulian pada kaum papah," tuturnya.
JAKARTA - Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga di Jakarta Pusat siang ini mengadakan kegiatan ibadah jalan salib, pada Perayaan Jumat Agung
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir