Tebar Benih Ikan Kerapu, Lanal Banyuwangi Antisipasi Kelangkaan Pangan Akibat Pandemi Covid-19

"Karena krisis pangan sudah diingatkan oleh badan pangan dunia (FAO) akan melanda mengikuti pandemi Covid-19, Kami sangat bersyukur TNI AL dalam hal ini Lanal Banyuwangi mempunyai terobosan pembesaran ikan Kerapu di kerambah jaring apung, sehingga program ini dapat dijadikan bagian dari perbaikan maupun pemulihan ekonomi di Indonesia khususnya di Kabupaten Situbondo," ujarnya.
Selain Bupati Situbondo, unsur Forkopimda yang hadir dalam kegiatan ketahanan pangan tersebut Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, Kapolres diwakili Kasubagdalops AKP Rudianto, Kajari Nur Slamet, Danpuslatputmar 5 Baluran diwakili Pasiminpers Kapten Mar Imam Syafi'i, Kabaghumas Pemda Situbondo Agung.
Selain itu, Kadis Perikanan diwakili Kepala UPT PBATAP Gelung H.Rahman, Kasat Binmas Polres Situbondo AKP Djembadi, Kapolsek Bungatan AKP H. Hasan Bisri, Danramil 0823/15 Bungatan Kpt Inf Supoanoto, Kapolsek Mlandingan Iptu Sugeng, W, Camat Bungatan Jupri Setio Utomo, Kades Pasir Putih H. Zaenal Arifin, Para Danposal wilayah utara (Danposal Mayangan, Danposal Paiton, Danposal Panarukan, Danposal Jangkar) dan anggota.(fri/jpnn)
Untuk mengantisipasi kelangkaan pangan akibat dampak pandemi Covid-19, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II bersama Forkopimda Situbondo melaksanakan penanggulangan dengan menebar benih ikan Kerapu.
Redaktur & Reporter : Friederich
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia