Tebasan Parang Hanya Berjarak Semeter dari Danramil, Prajurit Angkat Senjata, Dor!
Namun, NF tetap bersikeras maju sambil membawa parang, sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas.
Peringatan tersebut tidak dihiraukan pelaku dan tetap maju menuju Posramil.
Prajurit TNI memberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah, tetapi massa masih tidak menghiraukan.
Pelaku tetap maju dan naik ke tangga pos sambil mengayunkan parang kepada Danramil yang berada kurang lebih semeter.
Melihat kondisi genting tersebut, kata Kapendam, anggota Posramil langsung melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki. Tembakan itu tepat mengenai mata kaki kanan pelaku.
Pelaku akhirnya berhenti dan diamankan anggota Posramil. Beberapa orang lain yang datang bersama pelaku akhirnya melarikan diri.
Setelah diamankan, pelaku selanjutnya diberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan.
"Saat ini, kejadian sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak yang berwenang dan wilayah tersebut dijaga oleh aparat agar masyarakat tetap tenang dan kondisi wilayah kondusif," tandas dia. (antara/jpnn)
FN mengayunkan parangnya tepat di dekat Komandan Koramil. Prajurit TNI lainnya terpaksa mengangkat senjata.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pekerja Proyek Puskesmas Diteror Separatis, TNI Bergerak, Terjadi Kontak Tembak
- TNI Menggagalkan Aksi Teror Kelompok Separatis terhadap Pekerja Proyek di Maybrat
- Mayor Inf Sisriyanto Resmi Menjabat Komandan Detasemen 3 Grup B Paspampres
- Prajurit TNI Yonif 133/Yudha Sakti Sergap dan Kuasai Markas KKB di Maybrat
- Takut Gangguan KKB, 270 Warga Mengamankan Diri ke Pos TNI Sugapa
- KKB Papua Ancam Tingkatkan Serangan terhadap Pos TNI dan Polri