Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Wagub DKI Ungkit Sejumlah Masalah, Aduh
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan ditutup karena sejumlah masalah.
Menurut dia, seluruh masyarakat berbondong-bondong mendatangi taman tersebut sehingga menyebabkan munculnya parkir liar.
Tak hanya itu, pedagang kaki lima (PKL) juga berdagang tidak pada tempatnya.
"Kami bangga punya Taman Eco Park yang bagus. Karena bagus, menarik warga datang berbondong-bondong melebihi dari kapasitas yang ada,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Rabu (15/6) malam.
Imbas adanya parkir liar dan PKL yang berdagang di sembarang tempat membuat warga yang tinggal di sekitar taman menjadi terganggu.
"Ke depan sedang kami evaluasi dan akan kami tata kembali lebih baik,” kata dia.
Alumnus Institus Teknologi Bandung (ITB) itu pun menjamin bakal menyiapkan lokasi berdagang bagi PKL maupun UMKM.
"Namun, memang agak lebih jauh sedikit. Warga kan jalan namanya olahraga dan kami minta warga juga menggunakan transportasi publik,” tambahnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan ditutup karena sejumlah masalah.
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024