Teco, Pawang Brasil di Balik Kebangkitan Macan Kemayoran

Teco, Pawang Brasil di Balik Kebangkitan Macan Kemayoran
Stefano Cugurra Teco. Foto: Indopos

jpnn.com, JAKARTA - Tangan dingin Stefano Cugurra Teco mulai membangunkan Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta. Namun perjalanan Teco melatih Persija tak mudah.

Teco sempat mengalami sejumlah hasil buruk, dan bahkan ada beberapa suara sumbang yang menginginkannya pergi dari tim. Akan tetapi, mental pelatih asal Brasil itu terlalu kuat untuk digoyahkan. Bukannya ciut, dia malah terus percaya diri dan akhirnya berbuah manis buat Persija.

Pada akhir musim, eks asisten pelatih Persebaya Surabaya itu sukses mengantarkan Macan Kemayoran finis di urutan keempat klasemen. Dia juga berhasil antar Persija main di kompetisi Asia untuk kali pertama dalam 16 tahun terakhir.

Musim ini, tangan dingin Teco mulai kembali terlihat. Setelah mempersembahkan gelar Boost Sportfix Super Cup 2018, Persija bersamanya kini di ambang juara Piala Presiden 2018. Masuk final saja, sudah istimewa. Sebab, sebelumnya Persija tak pernah lolos fase grup turnamen itu.

"Waktu saya datang dulu, saya tidak tahu kualitas pemain persija. Saya butuh waktu benar benar kenal pemain pemain yang bagus. Saat di Liga kemarin, saya mulai kenal dengan pemain, dan tim lawan. Sekarang saya sudah setahun di Persija, sudah mulai tahu semuanya," ungkap Teco sebelum lawan Bali United.

Teco sendiri optimistis Persija bisa menjuarai turnamen pramusim tersebut. Sebab, semua yang dia lakukan di timnya sudah berjalan dengan baik.

"Saya juga bilang ke pemain, bahwa musim lalu adalah uji coba. Sekali lagi, kami harus kerja keras untuk laga besok karena Bali United tim yang kuat," tandas pelatih yang punya gelar profesor itu. (ies/jpc)


Perjalanan Stefano Cugurra Teco melatih Persija Jakarta tidak mulus di musim pertamanya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News