Teddy Garuda: Para 'Badut' Samakan Demokrasi dengan Dinasti Politik
Sabtu, 16 Juli 2022 – 19:36 WIB

Juru bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi. Foto: Instagram/@teddygusnaidi
Pria yang aktif di media sosial itu kemudian menyinggung UU HAM. Menurutnya, tidak bisa dikatakan anak elite pemerintah menjadi kepala daerah sebagai dinasti politik.
"Kebencian merasuki mereka (pihak penuding, red) sehingga tidak bisa lagi membedakan mana dinasti politik dan mana yang namanya demokrasi," ungkap Teddy. (ast/jpnn)
Teddy Gusnaidi menyindir pihak-pihak yang mengaitkan peristiwa politik di Sri Lanka dengan Indonesia.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil