Tegakkan Kedaulatan NKRI, BI Edarkan Uang Rupiah ke Wilayah 3T

"Sesuai dengan UU Nomor 34/2004 tentang pemberdayaan wilayah pertahanan, maka TNI AL wajib bantu ini. Karena daerah-daera tersebut tak bisa terjangkau transportasi udara, jadi pakai kapal perang. Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan kas keliling di Jawa Timur yang mengedarkan uang baru ke Pulau Masalembo dan sekitarnya," katanya.
Dia mengatakan mengedarkan uang Rupiah ke wilayah 3T merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan. Masyarakat bisa membela negara tanpa perlu mengangkat senjata, tapi dengan bertransaksi menggunakan Rupiah.
"Dulu Sipadan dan Ligitan lepas karena uang yang beredar dari Malaysia. Begitu juga dengan infrastruktur dan barang juga dibangun dan berasal dari Malaysia. Dulu pembangunan di daerah terpencil sangat kurang, tapi sekarang Indonesia tengah menuju menjadi poros maritim dunia," katanya lagi.
Rombongan kas keliling akan singgah di satu daerah selama satu hari. Selain mengedarkan uang baru dan menukarkan uang lusuh, mereka juga akan sosialisasi mengenai bagaimana cara mengenali uang palsu. "Karena kalau uang lusuh, jadi agak susah mengenali uang palsu yang tengah beredar," pungkasnya.(leo)
Bank Indonesia (BI) menggandeng TNI AL untuk menegakkan kedaulatan Indonesia dan menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mengoptimalkan peredaran uang rupiah di wilayah perbatasan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global