Tegang Mengerikan! Berdarah-darah di Atas Kapal Usaha Baru
jpnn.com - JPNN.com - Teror berdarah terjadi di atas kapal penumpang KM Usaha Baru, Selasa (20/12) sekira pukul 21.00 Wita. Penumpang bernama Yesron, tiba-tiba saja membabi buta menyerang penumpang lainnya dengan sebilah golok.
Korban pun berjatuhan. Sebagian besar penumpang kapal rute Luwuk Kabupaten Banggai - Bangkurung Kabupaten Banggai Laut itu memilih melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Informasi yang dihimpun Luwuk Post menyebutkan, pelaku tiba-tiba saja membacok salah satu penumpang di dek tiga saat posisi kapal belum lama lepas labuh dari Pelabuhan Rakyat Luwuk.
Setelah itu, dia kembali menyerang penumpang lainnya. Sontak, penumpang yang melihat kejadian itu berhamburan lari menyelamatkan diri. Sementara pelaku terus menyisir setiap sudut kapal dan menyerang siapa saja yang ditemuinya tanpa melihat korbannya laki-laki atau perempuan.
Tak hanya itu, dia juga merusak fasilitas kapal seperti lampu dan lainnya. Bahkan, membuang angkutan barang berupa sepeda motor dan lainnya dari atas kapal.
“Kami baru sampai di depan kilo delapan (Kelurahan Tanjung Tuwis-red) sudah kejadian ini. Jadi penumpang semua melompat ke laut,” kata Fatma dan Sahmin bersamaan.
Keduanya adalah penumpang yang selamat dari pembacokan saat mendampingi Lasri, keponakannya yang menjadi korban dan mengalami luka di kaki dan tangan.
Dari keterangan sejumlah saksi mata, korban yang mengalami luka serius berjumlah sembilan orang. Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung turun bersama tim gabungan Basarnas, Angkatan Laut dan KPLP serta masyarakat Kelurahan Tanjung Tuwis untuk menyisir perairan di sekitar kapal terhenti.
JPNN.com - Teror berdarah terjadi di atas kapal penumpang KM Usaha Baru, Selasa (20/12) sekira pukul 21.00 Wita. Penumpang bernama Yesron, tiba-tiba
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor