Tegang, Panas, Marah! Presiden Putin Larang Warganya ke Turki
Rabu, 25 November 2015 – 18:39 WIB
Erdogan seakan menganggap insiden jatuhnya pesawat Rusia, yang dia klaim melanggar kedaulatan Turki itu, tidak akan berdampak munculnya konflik yang luas.
Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP
"Kami tidak punya niat meningkatkan insiden ini. Kami hanya membela keamanan dan hak kami," ujar Erdogan.
Turki memang wajar merasa tak terlalu khawatir dengan respons Rusia. Sebab, sekutu mereka bernama Amerika Serikat dan juga NATO terkesan sudah siap pasang badan buat Turki, jika konflik meningkat.
Barack Obama. Foto: AFP
"Turki memiliki hak untuk membela wilayahnya, namun prioritas kami (AS) saat ini ingin memastikan kebuntuan tidak akan meningkat," kata Obama. (adk/jpnn)
MOSKOW - Insiden jatuhnya salah satu pesawat tempur kebanggaan Rusia, Sukhoi Su-24, yang ditembak militer Turki, Selasa (24/11) berdampak luas. Presiden
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024