Tegas, BSKDN Siap Menyesuaikan Program Kerja 2023 Mengacu Nomenklatur Baru
Kurniasih menegaskan urgensi BSKDN melakukan penyesuaian terhadap program kerja tahun 2023 mengingat komponen Kemendagri tersebut sudah tidak lagi berbasis pada penelitian.
Dengan kata lain, BSKDN sudah pada taraf telaahan, sehingga basis penelitian tidak lagi melekat.
"Jadi, BSKDN itu menjadi luas di dalam mengawal urusan pemerintahan dalam negeri kalau kita lihat dari nomenklatur meliputi urusan absolut, pelayanan dasar, urusan wajib, dan urusan pilihan lainnya," papar Kurniasih.
Perubahan Mendasar di BSKDN
Kepala Biro Perencanaan Kemendagri Bachril Bakri yang hadir sebagai narasumber mengatakan, perubahan nomenklatur BSKDN tersebut diikuti dengan perubahan tugas dan fungsi serta perubahan substansi dokumen perencanan, baik Rencana Strategis (Restra), Recana Kerja (Renja), maupun Rencana Kerja Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL).
"Dalam kaitan perencanaan dan penganggaran memang harus kita siapkan dari sekarang," ungkap Bachril.
Bachril menegaskan bahwa hal itu perlu dilakukan agar BSKDN senantiasa menyiapkan diri saat nanti ada pelantikan.
Hal ini mengingat ketika sudah dilantik akan segera dilakukan penyesuaian program kerja 2023.
"Perubahan mendasar memang terjadi di BSKDN, 100 persen kalau kita sebutkan, karena dari penelitian sekarang menjadi strategi kebijakan," pungkasnya. (sam/jpnn)
BSKDN Kemendagri siap menyesuaikan program kerja 2023 mengacu pada nomenklatur baru. Sebelumnya bernama Balitbang Kemendagri.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Ratusan Pejabat Daerah ini Dimutasi
- Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Beberkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi
- Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Sebut Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri
- Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya
- Kemendagri Sosialisasi Sistem Informasi bagi Aparatur Kesbangpol dan Ormas se-Pulau Papua