Tegas, Cerdas! Panglima TNI Minta Filipina Serius
jpnn.com - PAPUA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta agar pemerintah Filipina menepati janjinya untuk menyelamatkan sandera Indonesia.
Gatot menilai, satu operasi militer tersruktur seharusnya bisa merebut para sandera dari tangan kelompok militan Abu Sayyaf.
"Saya berpikir bahwa Filipina harus konsisten (dengan janjinya). Sehingga dia melakukan operasi bersungguh-sungguh," ujar Gatot di Lantamal Biak, Papua, Sabtu (30/4).
Gatot mengaku, sebenarnya TNI tak ingin tinggal diam melihat warga Indonesia menjadi sandera Abu Sayyaf. Bahkan Gatot mensinyalir, pihak militer Filipina sebenarnya mengingikan TNI terlibat.
Hanya saja, otoritas (pemerintah) Filipina berbicara lain. "Tentaranya mau, tapi UU tidak mengizinkan. Jadi tidak bisa. Tapi intelijen kami selalu koordinasi dan yakin semua masih selamat," bebernya.
Gatot mengaku, saat ini pihaknya hanya bisa melakukan operasi intelijen. Dia pun mengklaim, akan terus melakukan upaya negoisasi dengan Filipina terkait pembebasan para sandera. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!
- BKN Validasi Kebutuhan ASN, Seleksi CPNS & PPPK Sebentar Lagi, Lulusan SMA Siap-Siap
- Bea Cukai Jalankan Monitoring dan Evaluasi di Jawa Timur dan Bali
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital