Simak! Ini Warning Kapolri untuk Para Kapolda Terkait Karhutla

Simak! Ini Warning Kapolri untuk Para Kapolda Terkait Karhutla
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: dok.JPNN.com

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, senjata api rakitan ini diserahkan masyarakat sejak 6 bulan terakhir. Jumlah senpi yang dimusnahkan yakni 465 pucuk senjata api. 440 laras panjang dan 25 laras pendek. Senjata api diserahkan di seluruh Polres jajaran Polda Jambi melalui himbauan.

"Jadi, ini bentuk kesadaran dari masyarakat. Patut untuk diapresiasi," tegasnya.

Sejauh ini, sudah 369 hektar lahan yang terbakar. Kebarakan terbanyak terdapat di areal perusahaan sekitar 300 ha. Dansatgas Karhutla Jambi, Refrizal mengatakan, sudah tiga orang yang ditangkap dan diproses. Kebarakan di areal PT ABT juga akan diproses dan tidak akan tebang pilih dalam penindakan. “Itu sedang diproses,” akunya.

Dia juga menghimbau kepada seluruh perusahaan perkebunan untuk taat pada aturan. Jika tidak, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan membawa ke jalur hukum melalui aparat kepolisian. Instruksi tembak di tempat akan diberlakukan bagi pelaku yang ketahuan membakar lahan. Pelaku dianggap tidak memikirkan orang lain dan tidak mematuhi aturan-aturan yang telah buat.

“Tembak di tempat, tapi, melalui prosedur yang benar,” tegasnya lagi.

Jika kedepan semakin banyak titik api, maka, pihaknya akan minta bantuan lagi ke BNPB satu helikopter lagi. Helikopter itu nantinya akan standby di area bukit 30 untuk memadamkan api di lokasi-lokasi sekitarnya.

“Di area bukit 30 itu sudah ada yang terbakar, dugaan kita ada yang merambah atau memang terbakar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Nurahngesti mengatakan, ada 6 titik api yang terdeteksi oleh satelit dengan tingkat kepercayaan 53 hingga 74 persen terjadi kebakaran. Dari 6 titik itu, 1 titik terpantau di Kabupaten Bungo, Kecamatan Bhatin Babeko.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mewarning setiap Kapolda yang wilayahnya rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News