Tegas! Pangdam Jaya: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja Itu
jpnn.com, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman berbicara tentang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) lantaran melihat organisasi tersebut merasa paling benar.
Misalnya dalam kasus pemasangan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang melanggar aturan.
Beberapa yang melanggar telah dicopot oleh Satpol PP, tetapi kembali terpasang beberapa waktu kemudian.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja," ujar Dudung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Dudung melihat FPI juga bertindak sesuka hatinya dalam kasus pemasangan baliho Habib Rizieq.
Dia pun berjanji akan menertibkan baliho yang melanggar aturan.
Terlebih lagi, kata dia, baliho Habib Rizieq itu menuliskan pesan negatif. Seperti mengajak masyarakat untuk melaksanakan revolusi yang mengancam persatuan.
"Sekarang, kok, mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman berbicara tentang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) ketika melihat organisasi tersebut merasa paling benar.
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Rumah Warga Rusak Imbas Kebakaran Gudang Peluru di Bogor
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman
- Dukung Hak Angket, Habib Rizieq: Kecurangan Pemilu Harus Diselesaikan di DPR
- Kaca Spion