Tegas, Warga Belum Divaksin Dilarang Beraktivitas di Keramaian

Tegas, Warga Belum Divaksin Dilarang Beraktivitas di Keramaian
Suasana pusat keramaian Sanlitun, Beijing, China, pada liburan hari kedua Hari Buruh, Minggu (2/5/2021).Foto: Antara

jpnn.com, BEIJING - Beberapa kota di China mulai memberlakukan larangan bagi warga yang tidak pernah mendapatkan suntikan vaksin untuk melakukan aktivitas di tempat-tempat keramaian.

Kota Hancheng, Provinsi Shaanxi, tidak mengizinkan warga tanpa vaksin memasuki pasar, swalayan, hotel, restoran, kendaraan umum, pertunjukan seni, dan instansi pemerintahan.

Kebijakan tersebut diumumkan sejak Selasa (13/5) dan mulai berlaku efektif di seluruh wilayah kota itu pada Kamis.

Orang-orang yang bisa menunjukkan sertifikat vaksin tidak termasuk dalam larangan tersebut.

Kebijakan itu diambil karena di setiap kasus positif COVID-19 selalu ada yang dari kasus tanpa gejala, demikian laporan sejumlah media China.

Kebijakan yang sama diambil oleh Pemerintah Kabupaten Feixian, Provinsi Shandong, mulai Rabu (14/7).

Distrik Deyang di Provinsi Sichuan melarang orang tanpa vaksin memasuki areal sekolah, perpustakaan, dan klinik kesehatan per 17 Juli.

Beberapa distrik di Provinsi Zhejiang dan Provinsi Jiangsu juga mengeluarkan kebijakan serupa pada bulan ini.

Kebijakan melarang aktivitas warga yang belum divaksin diambil karena di setiap kasus positif COVID-19 selalu ada yang dari kasus tanpa gejala

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News