Tegaskan Mundurnya Karen Tak Berbau Politik
jpnn.com - JAKARTA - Mundurnya Karen Agustiawan dari jabatan Direktur Utama Pertamina menimbulkan berbagai spekulasi. Karen dikabarkan mengundurkan diri lantaran terganjal izin pemerintah untuk menaikkan harga elpiji 12 kg.
Sebab, bila tahun ini Pertamina tak naikkan harga Elpiji 12 kg, maka perseroan akan menangguk kerugian sebesar Rp 6,1 triliun.
Namun, dugaan itu dibantah VP Corporate Communications Pertamina, Ali Mundakir saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (18/8).
"Tidak ada kaitannya dengan elpiji naik ataupun BBM. Sudah satu tahun prosesnya (ingin mengundurkan diri jadi Dirut PLN). Sejak Maret 2013, beliau bermaksud untuk mundur dan bilang saatnya melakukan regenerasi dirut Pertamina," serunya.
Selain itu mengenai dugaan Karen yang akan dipinang menjadi menteri dan akhirnya memutuskan untuk mundur jadi diurut Pertamina, Ali juga patahkan dugaan tersebut. Diakui Ali, beberapa tawaran jabatan memang sempat menghampiri bosnya itu.
"Beliau ingin slow down, memang ada beberapa tawaran, tapi nggak terkait politik. Ada tawaran institusi pendidikan dan korporasi Internasional, dua hal itu yang dipertimbangkan. Setelah mundur, beliau ingin slow down dulu. Nggak ada kaitannya dengan politik," tandas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Mundurnya Karen Agustiawan dari jabatan Direktur Utama Pertamina menimbulkan berbagai spekulasi. Karen dikabarkan mengundurkan diri lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi