Teheran Tenang Mencekam
Kerusuhan Pascapilpres Iran Tewaskan 20 Orang.
Senin, 22 Juni 2009 – 07:24 WIB

Foto : REUTERS
Mousavi mengklaim memenangi pilpres, tapi dinyatakan kalah oleh Ahmadinejad setelah dicurangi. Hal itu memicu protes para pendukung Mousavi. Unjuk rasa kaum oposisi berlangsung sejak sepekan lalu. Dalam bentrok pengunjuk rasa dan polisi sebelumnya, televisi pemerintah mengumumkan sedikitnya tujuh orang tewas.
Media pemerintah juga melaporkan terjadinya insiden bom bunuh diri di makam pemimpin revolusi Islan Iran Ayatullah Ruhollah Khomeini Sabtu lalu. Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dan delapan lain luka-luka. Dalam insiden itu, televisi pemerintah juga sempat menayangkan gambar pecahan kaca. Tapi, tak ada gambar-gambar korban atau kerusakan lain.
Sejumlah saksi melaporkan hanya ada tiga korban luka. Kendati begitu, belum ada verifikasi independen terkait aksi bom bunuh diri tersebut. Televisi pemerintah sempat mengutip keterangan seorang saksi bahwa seorang pria yang mengenakan bom ikat pinggang meledakkan diri di gerbang utama makam Khomeini.
Polisi Iran juga terus menangkap para tokoh yang diduga mendalangi kerusuhan. Faeza Hashemi, putri pertama mantan Presiden Ayatullah Hashemi Rafsanjani, ditangkap. Menurut Press TV, Faeza ditangkap bersama empat anggota keluarga Rafsanjani lainnya Sabtu malam. Tidak disebutkan identitas empat orang tersebut. Tapi, gambar putri Rafsanjani itu sempat ditayangkan ketika berorasi di depan ribuan pengunjuk rasa pendukung Mousavi.
TEHERAN - Situasi di Iran pasca pemilihan presiden (pilpres) pada 12 Juni lalu belum kunjung kondusif. Demonstrasi dan kerusuhan pascapilpres, yang
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza