Teka-teki Penyebab Kematian Bule Inggris di Bali Belum Selesai, Ada Temuan Baru

Teka-teki Penyebab Kematian Bule Inggris di Bali Belum Selesai, Ada Temuan Baru
Ilustrasi kematian bule Inggris di Bali. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Teka teki penyebab kematian bule Inggris bernama Matt Harper di Kuta Selatan, Bali, ternyata belum selesai.

Hasil autopsi terbaru tim forensik RSUP Sanglah menemukan sejumlah zat tertentu di tubuh Matt Harper.

Hanya saja zat jenis apa, tim forensik belum bisa memastikan lantaran masih harus diteliti lebih dalam di laboratorium.

“Ada zat tertentu yang ditemukan di tubuh korban, masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” ujar Kepala Departemen Ilmu Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr. IB Putu Alit.

Hal lain yang masih menjadi tanda tanya, sebelum Matt ditemukan tewas di Perumahan Samatha Taman Giri Mumbul, Benoa, Kuta Selatan, bahwa korban sempat mengalami halusinasi.

Keterangan halusinasi korban terjadi ketika Matt dan pasangannya, Emmy Pakpahan menginap di rumah Rizka Irmalasari, di Perumahan Samatha Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Kamis (13/1) lalu.

Sekitar pukul 03.30 WITA, korban membangunkan saksi Emmy Pakpahan bahwa seseorang telah menyadapnya.

Versi saksi ke polisi, korban lalu berbicara sendiri seperti orang tengah berhalusinasi.

Teka teki penyebab kematian bule Inggris bernama Matt Harper di Kuta Selatan, Bali, ternyata belum selesai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News