Tekad Bangkit Sananta-Electric
Jumat, 02 Maret 2012 – 15:57 WIB
Selain masalah pemain asing, dia menyoroti kondisi fisik anak asuhnya yang gampang drop. Terutama ketika bermain long set. Itu sudah terlihat saat Sananta dibekuk Semarang Bank Jateng.
Baca Juga:
Menurut dia, kekalahan tersebut tak seharusnya diterima Joko Murdianto dkk. Kemampuan Bank Jateng juga dianggap tak terlalu istimewa.
"Di set keempat atau kelima anak-anak mulai kedodoran. Karena itu, selama masa persiapan kami memang banyak menitikberatkan pada pembenahan fisik," tegas Ade.
Tekad serupa dikumandangkan Electric. Tim racikan Victor Laiyan tersebut bertekad menghapus hasil buruk di dua seri sebelumnya. Hingga pertandingan ketiga yang mereka jalani, Didi Irawadi dkk hanya mampu memetik satu kemenangan.
BONTANG - Jakarta Sananta dan Jakarta Electric PLN sama-sama dijagokan menjadi perengkuh gelar juara Proliga musim ini. Namun, hingga seri II penampilan
BERITA TERKAIT
- Warm Up MotoGP Spanyol: Alex Marquez Paling Kencang, Pedro Acosta Kecelakaan
- Tanggung Jawab Besar Fajar/Rian di Piala Thomas 2024
- Lihat Insiden Pecco Vs Binder Vs Bezzecchi pada Sprint MotoGP Spanyol, Siapa yang Salah?
- Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Dikepung Raksasa
- Ten Hag Minta Maaf Seusai MU Ditahan Burnley
- Iwan Bule dan Sejarah Awal Kontrak Panjang Shin Tae Yong di Timnas Indonesia