Tekan Lonjakan Harga Beras, NFA bersama Bulog Genjot SPHP
Arief mengungkapkan sesuai arahan Presiden untuk mempercepat operasi pasar secara masif se-Indonesia, NFA juga telah menugaskan Bulog menggelontorkan beras yang masuk ke pasar-pasar di seluruh wilayah di Indonesia.
Bulog sendiri sejak awal telah merencanakan kedatangan 500 ribu ton beras dari luar tidak di satu titik, tetapi tersebar di beberapa pelabuhan supaya mempercepat bongkar dan distribusi.
Menurut Arief, saat ini stok beras yang ada di Bulog sebanyak 370 ribu ton dan akan bertambah 200 ribu ton dalam Februari ini.
Artinya, sampai 1-2 bulan kedepan ini stok beras di Bulog harus distribusikan dan dihabiskan, karena panen raya akan berlangsung pada akhir Februari, Maret, dan April.
“Setelah ini dihabiskan, siap-siap perencanaan untuk off take. Proses berikutnya ialah melakukan serapan sehingga produksi dari petani di panen raya ini bisa memiliki harga yang baik," tegas Arief.(mcr28/jpnn)
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Perum Bulog memastikan ketersediaan beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan
- Kementan Gandeng TNI AD untuk Wujudkan Lampung Menjadi Sentra Produksi Beras Nasional
- Penyuluh Pertanian Siap Dampingi Petani saat Panen Raya 2024
- Harga Beras Mulai Stabil di Pasar Tradisional, Alhamdulillah