Tekan Populasi, Kucing Dimandulkan

Tekan Populasi, Kucing Dimandulkan
Tekan Populasi, Kucing Dimandulkan
JAKARTA - Populasi kucing liar di wilayah Jakarta Selatan kian menggila. Untuk itu, pemerintah setempat melakukan razia kucing liar dan diterilisasi secara masal untuk menekan perkembangan populasinya. Sterilisasi atau dimandulkan itu dilakukan Sudin Peternakan dan Perikanan Pemkot Jaksel bekerjasama dengan RS Hewan Jakarta dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang DKI Jaya.

Menurut Kepala Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, Chaidir Taufik, pertumbuhan populasi kucing sangat cepat. Untuk satu kucing bisa melahirkan empat sampai enam anak kucing. Dia memprediksi, di setiap RT ada 8 ekor kucing liar. Artinya populasi kucing liar mencapai 49.152 ekor di Jakarta Selatan. Angka tersebut akan bertambah cepat, dan tumbuh minimal 200 persen dalam tahun berikutnya. "Untuk itu, sterilisasi terhadap kucing itu perlu. Karena dalam satu tahun kucing dapat beranak hingga dua kali," ujarnya.

Selasa (11/1) siang kemarin, di Jakarta Selatan disterilisasi sebanyak 50 kucing liar. Puluhan kucing liar jantan dan betina dijaring di kawasan Kalibata, RW 006, Pancoran, Jakarta Selatan. Selain menekan angka pertumbuhan kucing liar, tujuan lain untuk menekan penyakit rabies di wilayah Jakarta Selatan.

Sementara itu, Direktur RS Hewan Jakarta, Dr. H. Erdwin Satya Darma menambahkan, kegiatan ini rutin dilakukan juga berkaitan dengan kesehatan nasional. Menurutnya, kucing yang akan kawin dapat menimbulkan kegaduhan.

JAKARTA - Populasi kucing liar di wilayah Jakarta Selatan kian menggila. Untuk itu, pemerintah setempat melakukan razia kucing liar dan diterilisasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News