Tekanan Ekonomi Global ke Indonesia Tidak Berdampak Besar
Sabtu, 10 Desember 2022 – 11:57 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/BPKM Balil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di sela-sela KTT G20 2022 di Bali beberapa waktu lalu. Foto: Kemenko Perekonomian
Dana asing diproyeksi akan mengalir lewat investasi di sektor pertambangan, dan yang terkait dengan Electric Vehicle (EV).
Langkah Bank Sentral Amerika, The Fed, menempatkan suku bunga mereka paling menarik diantara semua suku bunga. Dolar Amerika disebut akan memberikan imbal hasil terbaik di tahun depan.
Selain menjaga cadangan devisa, untuk menopang perekonomian Indonesia ke depan, Lukman mengatakan hal lain yang penting adalah kestabilan harga agar bisa menjaga daya beli masyarakat.
“Tidak bisa dipungkiri, perekonomian kita ditopang oleh domestik ekonomi akan makin kuat jika barang tersedia dan daya beli terjaga,” ujar Lukman Leong.(fri/jpnn)
Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal mengatakan tekanan global tidak banyak mereduksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, meski tetap berpengaruh.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi