Teken MoU dengan Karya Mineral Jaya, PGN Pasok LNG dari WK Nunukan

Teken MoU dengan Karya Mineral Jaya, PGN Pasok LNG dari WK Nunukan
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari (kanan) dan President Director PT Karya Mineral Jaya menandatangani nota kesepahaman (MoU), Selasa (23/1). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Hal ini mengingat selain kebutuhan namun juga pengalaman PGN yang luas di industri gas bumi akan memberikan dampak yang positif dalam implementasi proyek tersebut.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengungkapkan PGN membutuhkan pasokan gas bumi yang handal dari para pemasok gas bumi hulu di Indonesia untuk disalurkan melalui jaringan pipa gas transmisi dan distribusi PGN.

Proyeksi gas balance domestik Indonesia terbaru menunjukkan penurunan produksi gas bumi sejak tahun 2024.

Kondisi tersebut membuat PGN membutuhkan pasokan LNG domestik, salah satunya dari WK Nunukan melalui Proyek LNG Bunyu.

Pasokan LNG domestik ini direncanakan dikirimkan ke wilayah penjualan Subholding gas yang telah memiliki infrastruktur penerima LNG yang tersebar di beberapa lokasi seperti Terminal LNG Arun, Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat dan FSRU Lampung.

“Subholding Gas menyambut baik potensi kerja sama penyediaan pasokan dan pengembangan infrastruktur pengolahan gas menjadi LNG," ujarnya.

Dia berharap dengan adanya kerja sama dengan KMJ dapat meningkatkan kehandalan pelayanan Subholding Gas kepada pelanggan PGN dan memberikan manfaat positif kepada kedua belah pihak.

“Alokasi yang kami dapatkan adalah alokasi dari Wilayah Kerja untuk kami kembangkan dan olah menjadi LNG," kata ujar President Director KMJ Iriawan Yulianto.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari (kanan) dan President Director PT Karya Mineral Jaya menandatangani MoU terkait pasokan LNG

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News