Teken MoU dengan Karya Mineral Jaya, PGN Pasok LNG dari WK Nunukan

Iriawan Yulianto menyampaikan pihaknya juga sangat menyambut baik tawaran kerja sama pengembangan infrastruktur.
"Karena ini sangat penting untuk kami untuk mengelola aset yang ada di sana. Mudah-mudahan kerja sama ini semakin menguat supaya pada saatnya nanti dapat menandatangani PJB LNG,” ujar Iriawan Yulianto.
Menurut Rosa, kerja sama berpeluang dilanjutkan dalam hal penguasaan teknologi dan pembangunan infrastruktur gas bersama KMJ.
Mengingat PGN sudah berada dalam ekosistem bisnis gas bumi, sehingga dapat lebih mudah untuk dikomunikasikan. PGN dapat mendukung kebutuhan KMJ untuk tumbuh bersama di dalam ekosistem ini.
PGN selaku Subholding Gas senantiasa berkomitmen untuk selalu menjaga kehandalan pasokan gas kepada pelanggan melalui pasokan dari gas bumi maupun LNG.
Konsistensi juga dilakukan dalam melakukan pengembangan infrastruktur gas termasuk LNG agar dapat mendukung bisnis PGN ke depannya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan bahwa saat ini Pertamina berupaya meningkatkan pasokan LNG untuk kebutuhan domestik, karena di era transisi energi, Pertamina menempatkan gas sebagai energi transisi.
"Pemanfaatan gas terus diperluas di berbagai sektor, karena energi ini lebih ramah lingkungan," pungkas Fadjar.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari (kanan) dan President Director PT Karya Mineral Jaya menandatangani MoU terkait pasokan LNG
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya