Teken MoU, Polri dan KPU Bersinergi untuk Amankan Tahapan Pemilu
Sigit meminta kepada seluruh elemen bangsa untuk belajar dari pengalaman pemilu sebelumnya. Dia berharap tidak lagi terjadi polarisasi, politik identitas, SARA dan hal lain yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita semua harapkan kedepan bagaimana kita edukasi dan sosialisasikan agar proses demokrasi bisa dapat berjalan dengan lebih baik. Sehingga, Indonesia mengarah mewujudkan demokrasi lebih mapan, bermartabat dan bagaimana pesta demokrasi ini menjadi pestanya rakyat, pestanya masyarakat," tutur eks Kabareskrim Polri itu.
Sigit pun mengakui dewasa ini, Indonesia berada di dalam posisi yang sangat bagus, karena berada di urutan kelima di antara Negara G-20.
Sigit menilai seluruh elemen masyarakat harus terus mempertahankan tren positif tersebut, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Ini harus kita jaga. Sehingga, cita-cita bangsa, tujuan nasional kita, betul-betul bisa terus berjalan. Dan kita bisa mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," tegas Sigit. (mcr10/jpnn)
Polri dan KPU RI menandatangani nota kesepahaman sinergisitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemilu
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan