Telat Dapat Raskin, Warga Unjuk Rasa

Telat Dapat Raskin, Warga Unjuk Rasa
Telat Dapat Raskin, Warga Unjuk Rasa
KENDARI - Sejak Januari 2011 hingga sekarang, puluhan kepala keluarga di Kelurahan Gunung Jati mengaku belum menerima Beras Miskin (Raskin). Gara-gara itu, belasan orang yang mengaku dari kelurahan di Kecamatan Kendari itu menggelar aksi unjuk rasa di di gedung DPRD Kota Kendari, sekitar pukul 11.00 Wita, kemarin.

Massa yang dipimpin Alim Musabag, meminta agar dewan merepon aspirasi mereka, terkait molornya pembagian raskin di Kelurahan Gunung Jati. “Kita heran Pak, kenapa pembagian raskin di Kelurahan Gunung Jati, selalu terlambat. Tapi anehnya sebagian Rumah Tangga ada yang sudah terima Raskin,” katanya.

Selain mengeluhkan soal Raskin, massa juga memprotes program pemberian sertifikat gratis alias Prona. Versi massa, warga tidak mampu yang mengurus Prona dikenakan kutipan antara Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu di kantor kelurahan.

Massa yang diterima Ketua DPRD Kota Kendari Abdul Rasak, Wakil Ketua Suri Zamzam, Ketua Komisi II Hermina Andi Baso,  Ketua Komisi III Alwi Genda, dan Kepala Badan Pertanahan Kota Kendari Ruslam Emba kemarin. Menanggapi aspirasi masyarakat Gunung Jati ini, Lurah Gunung Jati La Ode Ganiru, dan Ketua LPM Muhari mengatakan, bahwa Raskin telat dibagikan kerena ada sebagian masyarakat belum bayar uang raskin. Selain itu, memang ada pengurangan jatah penerima Raskin di Kelurahan Gunung Jati sebanyak 55 orang.

KENDARI - Sejak Januari 2011 hingga sekarang, puluhan kepala keluarga di Kelurahan Gunung Jati mengaku belum menerima Beras Miskin (Raskin). Gara-gara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News