Teliti Racun Lebah Bikin Hidup Pasien HIV/AIDS Lebih Panjang
Rabu, 29 Mei 2013 – 11:16 WIB
SURABAYA - Temuan baru di bidang teknologi kedokteran oleh Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga (LPT Unair) bisa jadi angin segar bagi para pasien HIV/AIDS. Pasalnya, satu bulan terakhir tim tengah melakukan uji klinis terkait dengan kombinasi pengobatan antara racun lebah dan propolis lebah. Cara ini dipercaya bisa memperkuat sistem imun pasien.
Mereka menggeber penelitian tersebut setelah beberapa bulan lalu mendengar kabar seorang gadis sembilan tahun penderita HIV/AIDS di AS yang kesehatannya meningkat drastis setelah diberi propolis lebah yang dikombinasikan dengan bee venom alias racun lebah.
Baca Juga:
RS Unair pun berani mencoba kombinasi tersebut kepada pasien HIV/AIDS yang dirawat di RS Unair. Pasien itu berusia 40 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan kini menjalani perawatan di RS tersebut.
Laki-laki yang tidak disebutkan namanya itu sebenarnya merupakan pasien Ketua Institut of Tropical Disease Universitas Airlangga Prof Dr dr Nasronudin SpPD KPTI. ""Pasien baru saja terdiagnosis menderita HIV/AIDS sekitar dua bulan terakhir,"" ujar Kepala Pusat Studi Perlebahan LPT Unair James Hutagalung.
SURABAYA - Temuan baru di bidang teknologi kedokteran oleh Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga (LPT Unair) bisa jadi angin segar bagi para
BERITA TERKAIT
- Kolaborasi Strategis Plugo dan Revolusi Lokal Demi Dukung UMKM Lokal
- 4 Khasiat Biji Anggur yang Bikin Kaget
- 5 Manfaat Kencur, Kolesterol Langsung Ambrol
- 5 Rempah Ajaib yang Bantu Turunkan Berat Badan
- 3 Manfaat Teh Hitam, Bikin Penyakit Ini Ambyar
- 6 Buah Ini Bantu Proses Penurunan Berat Badan Makin Mudah