Telkom Cabut Fasilitas Kredit di BNI

jpnn.com - Seperti yang dikatakan Direktur Korporasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Krishna R Soeparto mayoritas dari kredit itu akan disalurkan sebagai kredit modal kerja. "Proyeksi pertumbuhan kredit korporasi, saat ini memang lebih rendah,, karena melemahnya pertumbuhan ekonomi, yang memengaruhi permintaan kredit pada sektor riil," katanya.
Sementara itu pada tahun 2009 diperkirakan ekspansi kredit akan dipengaruhi oleh pergerakan suku bunga terutama BI Rate yang akan menemukan titik keseimbangan pada level 8,5 persen. Dengan kondisi ini lanjut Krisna, ada kemungkinan tahun depan terdapat penarikan komitmen kredit untuk sektor infrastruktur, sebab proyek-proyek infrastruktur akan dioptimalkan pada 2009.
Sekarang ini banyak kredit infrastruktur BBNI belum dicairkan. "Dari total Rp 4 triliun kredit yang belum ditarik, 70 persen untuk infrastruktur," ujarnya. Untuk diketahui total outstanding kredit BNI hingga Agustus 2008 mencapai Rp 103 triliun, hampir mencapai target kredit yakni sebesar Rp 107 triliun hingga akhir tahun. Jumlah itu meningkat dibandingkan pencapaian kredit akhir 2007 yang sebesar Rp 88 triliun.(rie/JPNN)
JAKARTA-PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menarik fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (BBNI) senilai Rp 1 triliun sebagai tambahan bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persediaan Emas di Pegadaian Aman, Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress